TEKNOLOGI HOTSPOT DENGAN PENGGUNAAN MIKROTIK



BAHASA INDONESIA
TEKNOLOGI HOTSPOT DENGAN
PENGGUNAAN MIKROTIK


https://wa2nsteecomz.files.wordpress.com/2011/10/logo.jpg








Disusun Oleh :

NAMA       : Khoirul Mawahib
NIM           : 1116101354


STIKOM PGRI BANYUWANGI
2017-2018

TEKNOLOGI HOTSPOT DENGAN
PENGGUNAAN MIKROTIK


Abstrak



Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, peralatan - peralatan pendukung jaringan komputer semakin diperlukan. Peralatan tersebut pun kini menjadi komponen penting dalam pembuatan jaringan komputer. Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk membangun suatu sistem jaringan dalam suatu tempat tertentu yang memiliki jangkauan yang cukup luas. Sistem ini dibangun dan dikembangkan menggunakan Mikrotik router sehingga menjadi Hotspot dengan menggunakan paket yang tersedia didalam Mikrotik tersebut yang bernama Radius. Sistem ini menjadikan komputer menjadi sebuah router network yang handal yang dapat digunakan oleh masyarakat luas pada tempat tertentu.

Kata Kunci Jaringan, Mikrotik Router, Hotspot.

1.  Pendahuluan

Sistem hotspot bukanlah sesuatu hal yang baru pada masa ini. Hampir di setiap perusahaan, rumah sakit, kampus, bahkan café sudah terdapat jaringan hotspot yang bertujuan untuk memperlancar arus komunikasi data didalam suatu perusahaan, maupun di sekolah, bahkan dipusat hiburan selain menggunakan jaringan konvensional. Jaringan komputer dan hotspot adalah suatu media penggabungan dua atau lebih beberapa komputer, dengan ini kita dapat mempermudah memindahkan data dari komputer satu kepada komputer yang lain.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer, membuat kita diharapkan banyak mengetahui perkembangan tersebut agar terus dapat mengikuti jalannya perkembangan teknologi yang ada saat ini. Seperti berbagai inovasi terbaru mengenai suatu system operasi komputer, serta gadget – gatget terbaru.

Hotspot beserta internet didalamnya dengan koneksi yang lebih cepat saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi Pemerintahan
perusahaan-perusahaan, café, kampus terutama pada warung internet (warnet) dimana banyak sekali pengguna yang memerlukan informasi dan data – data dari komputer lainnya ataupun dari internet secara cepat demi kepuasan konsumen.

Seringkali terjadi permasalahan pada hotspot yang dibuat antara lain data atau paket yang dikirimkan lambat, rusak, bahkan tidak sampai ke tujuan. Komunikasi sering mengalami yang namanya time-out, hingga masalah keamanan jaringan. Serta mengenai kecepatan dan kestabilan internet. Oleh sebab itu pada sistem hotspot terutama jaringan komputer memerlukan sebuah alat yang bernama Router, yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur jalur lalu lintas data sehingga tepat pada sasaran. Router mampu menjawab tantangan akan permasalah jaringan komputer itu sendiri. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh router, maka komunikasi pada jaringan komputer, hotspot serta koneksi internet dapat berjalan dengan baik.

Namun harga router tidaklah murah. Hal ini sesuai dengan kinerja yang dihasilkan dari router itu sendiri. Hingga ditemukannya solusi yang lebih baik khususnya Networking dan Bandwidth Management yaitu dengan system operasi yang bernama MikroTik Router yang terbukti murah dan handal dalam melakukan kerjanya sebagai router. Dan sudah banyak dipakai pada ISP (Internet Service Provider) sebagai bandwidth limiter, router dan gateway pada warnet, perusahaan, hingga pada café, kampus sebagai hotspot. Sedangkan Mikrotik sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu OS Mikrotik pada PC, DOM, serta RouterBoard.

Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah yang didapatkan adalah bagaimana pada suatu warung internet atau internet café dapat menggunakan fasilitas hotspot pada umumnya, karena pada jaman sekarang ini kebutuhan akan internet sangat dibutuhkan terutama terutama pengkoneksian jaringan secara nirkabel. Sehingga mempermudah pengguna dalam melakukan kegiatan berinternet dan pengurangan biaya jaringan bagi pengusaha.
Batasan masalah disini ditujukan pada Mikrotik Router sebagai Hotspot dengan menggunakan paket – paket yang terdapat pada Mikrotik adalah dengan pemanfaatan Radius dalam membangun jaringan. Sebagai perangkat lunak router, cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh Mikrotik, diantaranya QOS (Quality Of Service), Firewall, Web Proxy, hingga DNS Cache.

Tujuan dari metode sistem hotspot adalah memaksimalkan beberapa koneksi internet yang tersedia pada lokasi tertentu yang bertujuan mempermudah aliran data internet dan arus informasi kepada konsumen secara nirkabel.

2.           Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri asat komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah :

-       Membagi sumber daya seperti pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.
-       Komunikasi, contohnya surat elektronik (email), instant messaging, chatting.
-       Akses informasi seperti web browsing.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan tersebut disebut klien (client) dan yang memberikan pelayanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut sebagai sistem client-server, dan dapat digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

2.1. TCP/IP
Merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protocol, adalah standart komunikasi data yg digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer kepada komputer yang lain di dalam jaringan internet. Protocol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena memang protocol ini berupa kumpulan protocol (protocol suite). Protocol ini juga merupakan protocol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di dalam sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Prinsip kerja internet protocol (IP) secara sederhana dapat diterangkan seperti cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukkan ke kotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui route yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yang ditujukkan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akan sampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route atau jalur yang berbeda dengan surat yang lain. Disamping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jka kita mengirimkannya menggunakan surat tercatat.

Prinsip diatas digunakan oleh Internet Protocol, “surat” diatas dikenal dengan nama datagram. Internet Protocol berfungsi menyampaikan datagram dari satu komputer kepada komputer yang lain tanpa tergantung pada media komunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawah oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan kata lain pengirim tidak tahu apakah datagram tersebut akan sampai atau tidak.

Untuk membantu mencapai tujuan, maka setiap komputer pada jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer. Tapi tidak menjadi halangan apabila pada satu komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai dari 0-255).

3.              Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan tiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protocol tujuh-lapis OSI

Fungsi router adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protocol TCP/IP,  dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengkoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda, seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP.

Atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).



3.1.   Routing
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.

3.2.  Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus ditanggung adalah tidak adanya jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam menset-up sistemnya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke dalam internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak diundang dari luar. Adalah tugas dari operator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini dalam pemasangan firewall, akan sangat membedakan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.

4.              MikroTik Router
MikroTik Router merupakan sistem operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai network router. Di desain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Pensettingan router dapat dilakukan melalui console (secara langsung) atau Remote dengan menggunakan WinBox (GUI). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standar komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router MikroTik pun tidak membutuhkan resource yang besar untuk penggunaan standar. Misal jika difungsikan sebagai Gateway. Namun jika digunakan untuk keperluan beban yang lebih besar (network serta routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang lebih memadai.

5.           Hotspot
Hotspot adalah suatu area dimana internet dapat di akses dengan menggunakan gadget yang telah dilengkapi dengan Wireless Fidelity (WiFi). WiFi adalah standar yang dibuat oleh konsorsium perusahaan produsen piranti WLAN. Koneksinya tanpa kabel seperti handphone dengan menggunakan teknologi radio sehingga pemakaiannya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman (bisa sharing file, sharing perangkat dan sebagainya) seperti layaknya menggunakan media kabel.

Hotspot ini merupakan suatu area yang terjangkau oleh layanan telekomunikasi secara nirkabel atau tanpa kabel (Wireless). Pada layanan hotspot ini pengguna masuk ke dalam Access Point (AP) secara bebas dari mana saja dan kapan saja secara mobile dengan menggunakan perangkat teknologi (komputer, laptop, PDA dan lainnya) tanpa melalui kabel. Perangkat Access Point (AP) inilah yang berfungsi untuk receive dan transmit dalam coverage area dalam lokasi tertentu. Keunggulan membangun hotspot adalah sebagai berikut :



-     Sebagai jaringan yang mencakup seluruh dunia (World Network).
-     Dapat memberikan informasi yang dibutuhkan (Information).
-     Memberikan pelayanan internet yang baik (Service).
-     Memberikan pendidikan Internet kepada Siswa-siswa dan masyarakat Luar (Education).
-     Memberikan akses internet yang cepat agar selalu up to date dengan berita dan hal-hal baru (High Speed Access).

Penggunaan Mikrotik Hotspot memungkinkan untuk mengatur ketetapan pengaksesan terhadap jaringan publik untuk pengguna yang mengunakan jaringan kabel maupun nirkabel, dengan fitur-fitur sebagai berikut :

-       Menggunakan server DHCP untuk memberikan alamat IP sementara kepada klien untuk proses otentikasi.
-       Otentikasi klien menggunakan penyimpanan data lokal atau server RADIUS.
-       Pemberian IP tetap setelah proses otentikasi berhasil.

Jalur keluaran dari Mikrotik Hotspot harus memiliki minimal dua buah antar muka jaringan, yaitu antar muka hotspot yang digunakan untuk terhubung ke klien dan antar muka LAN atau WAN yang digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan seperti server RADIUS. Untuk antar muka hotspot harus memiliki dua alamat IP, satu sebagai jalur keluaran untuk alamat sementara sebelum otentikasi dan satu lagi sebagai jalur keluaran untuk alamat IP tetap setelah proses otentikasi.

Untuk proses otentikasi pertama kali komputer klien akan menerima alamat IP sementara dari server DHCP, yaitu Mikrotik Hotspot. Pada saat pengguna melakukan penelusuran web, maka akan secara otomatis dialihkan ke halaman pengesahan yang akan meminta nama pengguna dan kata sandi. Mikrotik Hotspot bisa melakukan otentikasi dengan mengacu kepada penyimpanan data lokal maupun server RADIUS.

Setelah proses otentikasi berhasil maka Mikrotik Hotspot akan memberikan alamat IP lain yang tetap. Untuk permintaan DHCP berikutnya, alamat IP yang baru akan diberikan kepada klien. Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah alamat IP klien tergantung dari waktu yang ditentukan di pengaturan hotspot, biasanya sekitar 14 detik. Setelah proses perubahan alamat IP selesai, halaman web akan langsung dialihkan ke alamat tujuan yang sebenarnya atau halaman status jika pengguna belum memasukkan alamat tujuan.


6.           Analisa Pengguna
Analis pengguna sistem ini adalah melakukan analisa penggunaan Radius terhadap hotspot berbasis mikrotik dan teknisi yang didapat adalah melakukan keamanan terhadap hotspot ini dengan menggunakan username dan password pada saat login atau masuk pada halaman hotspot. Berikut ini gambaran penggunaan secara umum yang didapat :

Text Box:

Gambar 6. Topologi Hotspot

Fungsi Access Point (AP) yang terdapat pada gambar di atas adalah untuk mengubah sinyal-sinyal radio tersebut menjadi paket-paket data dalam sebuah jaringan wireless. Sedangkan Switch atau HUB ini mempunyai fungsi sebagai terminal paket-paket data yang memproses dan menyalurkan data-data yang di minati atau di kirim ke alamat protocol komputer, laptop, PDA atau ketujuan lainnya.

7.           Perancangan
7.1. Proses Hotspot Berbasis Mikrotik
Pertama kali kita melakukan penginstallan MikroTik RouterOS didalam komputer PC dengan spesifikasi Pentium 4, RAM 512, dan HDD 40Gb. Awal pertama masuk kedalam system penginstallan akan diberikan pilihan paket-paket apa saja yang akan diinstall kedalam PC tersebut. Pemilihan paket yang tidak terinstall dapat dilakukan setelahnya jika paket tersebut dibutuhkan bagi pengguna.

Gambar 4.1.1 Tampilan Awal Instalasi

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi mikrotik sebagai Gateway Server. Setelah penginstallan selesai lalu login pada mikrotik router melalui console.
Text Box: Login		: admin
Password	: (kosong)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk kedalam mesin mikrotik. Selanjutnya adalah melihat interface yang terdapat pada mikrotik

Text Box: [admin@Mikrotik] > interface print
Maka kemudian akan ditampilkan Ethernet-ethernet interface yang terdapat pada mikrotik. Diasumsikan disini dibutuhkan minimal dua Ethernet interface yaitu untuk line internet dan berikutnya untuk hotspot. Masing-masing interface sudah dirubah namanya menjadi “Hotspot” serta “Internet”. Kemudian kita akan berikan ip untuk masing-masing interface.

Text Box: [admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=Hotspot

[admin@Mikrotik] > ip address add address=172.16.31.1/24 interface=Internet

Setelah itu diberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 172.16.31.254

Text Box: [admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=172.16.31.254

Selanjutnya adalah setup DNS pada mikrotik router

Text Box: [admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=172.16.31.10 allow-remotequests=no

[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=172.16.31.10 allow-remotequests=no

Langkah berikutnya adalah pengetesan koneksi internet apakah sudah berjalan atau tidak pada mikrotik dengan cara tes PING akses domain

Text Box: [admin@Mikrotik] > ping yahoo.com

Jika berhasil reply berarti konfigurasi untuk koneksi internet sudah berhasil. Selanjutnya adalah setup Masquerading. Jika mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar klien computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.

Text Box: [admin@Mikrotik] > ip firewall nat add chain=srcnat outinterface=Local action=masquerade

Kemudian dibuatkan ip address kepada klien secara otomatis, maka dibuatkan setup dhcp server pada mikrotik. Lalu penambahan dhcp network dan gateway yang akan didistribusikan ke klien, serta dhcp server
Text Box: [admin@Mikrotik] > ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.1.2-192.168.1.20

[admin@Mikrotik] > /ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1

[admin@Mikrotik] > /ip dhcp-server add interface= Local address-pool=dhcp-pool

Lalu setelah ini dilakukan setup hotspot bagi mikrotik.

Text Box: [admin@Mikrotik] > ip hotspot setup
hotspot interface: Local
local address of network: 192.168.1.1/24
masquerade network: yes
address pool of network: 192.168.1.2-192.168.1.20 
select sertificate: none
ip address of smtp server: 0.0.0.0
dns server: 172.16.31.10,172.16.31.11
dns name: example.net

Lalu dibuatkan sebuah setup profile, radius serta user manager untuk mengontrol user password klien hotspot. Hotspot Server Profile digunakan untuk mengkonfigurasi server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial. Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP.

Pada saat konfigurasi Radius ini hanya mengisi apa yang akan kita gunakan, didalam radius ini menggunakan hotspot yang digunakan.

Text Box: [admin@Mikrotik] > /radius add service=hotspot address=192.168.1.1 secret=123456

[admin@Mikrotik] > /ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes 

[admin@Mikrotik] > /tool user-manager customer add login=”MikroTik” password=”qwerty” permission=owner 

[admin@Mikrotik] > /tool user-manager router add subscriber=MikroTik ip-address=127.0.0.1 shared-secret=123456

Lalu silahkan menggunakan browser untuk kemudian masuk ke http://ip-router/userman untuk memulai melakukan setting user pada hotspot.


Gambar 7.1.1 Tampilan awal login user manager

Isikan user dan password untuk masuk ke tahap selanjutnya. Terdapat beberapa menú yang bisa digunakan untuk membuat user hotspot secara manual maupun random. Juga terdapat menu pembuatan credit untuk masa aktif paket hotspot serta rate limit.


Gambar 7.1.2. tampilan menu status


Gambar 7.1.3. Menu Credit / paket hotspot


Gambar 7.1.4. Menu User

Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringan kabel pun bisa disetup seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di langsung redirect ke halaman login.

Text Box:

Gambar 7.1.5. tampilan login user

8.           Pembahasan
8.1. Analisa
Dari hasil pembuatan hotspot serta user manager terhadap mikrotik maka user yang terhubung pada mikrotik baik yang menggunakan kabel maupun wireless pada saat pertama kali mengakses suatu situs tertentu akan langsung redirect ke halaman login mikrotik. User cukup memasukkan login name dan passwor untuk bisa mengakses internet dengan batasan-batasan yang sudah dibuat pada user manager sebelumnya.

8.2 Kelemahan
Setiap user yang terhubung pada jaringan mikrotik tersebut otomatis akan diminta login terlebih dahulu untuk dapat mengakses internet termasuk komputer operator. Maka dibutuhkan setup IP Binding untuk mem-by pass ip dan mac komputer agar tidak diminta autentikasi hotspot saat pertama browsing.

Yang kedua adalah cloning mac client dengan menggunakan tool Netcut dengan catatan user target sudah login. Disini operator harus jeli dalam membangun keamanan mikrotik.

9.           Kesimpulan
Sistem hotspot berbasis mikrotik ini koneksi internet melalui hotspot dengan username dan password yang hanya bisa di akses oleh pengguna 20 orang dikarenakan dibatasi untuk penggunaanya. Apabila ada penggunaan yang lebih maka tetap tidak akan bisa login pada saat melakukan koneksi internet. Dan penggunaan paket yang ada di dalam mikrotik ini adalah Radius yang fungsinya untuk memberikan username dan password pada saat melakukan login, yang nantinya diberikan oleh admin kepada client atau pemakai hotspot ini.

10.       Daftar Pustaka     
[1]. New Media, IP Network dan Router System, June 12, 2008.  
[2]. MikroTik Team's, MikroTik RouterOS™, http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik, April 29, 2011.
[3]. MikroTik Team's, User manager / hotspot example, http://wiki.mikrotik.com/wiki/User_Manager/Hotspot_Example, December 21, 2011.
[4]. Novan Chris and Valens Riyadi, Mikrotik Most Wanted, March 18, 2010
[5]. Imam Suharjo, Step by step hotspot Mikrotik, October, 2008











Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KAUM REMAJA

BENTUK JARINGAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN TOPOLOGI UNTUK KOMUNIKASI LAN

MEMBUAT JARINGAN INTERNET DI SEBUAH DESA