JURNAL ILMIAH Uji Konektivitas PC Host Windows8.1 Dekstop dengan OS Guest Debian Server 7 menggunakan TCP/IP v4

Nama : Putri Nadia Ayu Rahmwati
NIM : 1116101344
INSTANSI: STIKOM PGRI BANYUWANGI

JURNAL ILMIAH


Uji Konektivitas PC Host Windows8.1 Dekstop dengan OS Guest Debian Server 7 menggunakan TCP/IP v4





 


















Putri Nadia Ayu Rahmawati 1116101344

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM PGRI BANYUWANGI
2017






Abstrak  Konektivitas pada suatu jaringan dapat diketahui dengan cara ping pada terminal atau command prompt masing-masing operating system, hal ini juga untuk mengetahui bahwa masing-masing sudah terhubung dalam satu jaringan
Untuk operating system yang berbeda tetapi tetap dalam satu pc, biasanya menggunakan virtual box untuk mengintall operating system yang lainnya , uji konektivitas juga bisa dilakukan meskipun beda operating system dengan menggunakan tcp/ip atau alamat dalam satu jaringan yang sama
Untuk itu perlu di uji secara langsung melalui pc host dan os pc guest yang berbeda OS, biasanya diperlukan pengaturan pada jaringan, agar dua operating system yang berhubungan bisa saling uji konektivitas melalui TCP/IP yang sejaringan
Kata Kunci – Jaringan, TCP/IP, Ping
1.      Pendahuluan
Pada era globalisasi makin banyak orang mencari informasi untuk menambah wawasan, tetapi, memberi dan mencari informasi juga membutuhkan suatu jaringan untuk bisa berkomunikasi, karena jaringan juga mempermudah suatu informasi bisa berkembang. Jaringan komputer memegang peranan penting untuk kehidupan masa kini yag serba cepat, begitupun  penyebaran informasi, karena diketauhi bahwa informasi untuk sekarang telah menjadi kebutuhan primer manusia modern, jaringan komputer juga telah berkembang pesat dan terkadang perlu diuji terlebih dahulu agar jaringan tersebut bisa digunakan dengan baik

Suatu jaringan bisa dikatakan jaringan minimal ada 2 komputer yang terhubung dalam jalur yang sama, meskipun ada dalam jaringan yang terhubung belum tentu bisa berkomunikasi sebelum diuji, pengujian ini dilakukan agar sebelum jaringan tersebut digunakan, dipastikan terlebih dahulu jaringan tersebut terhubung agar data atau informasi yang dikirim bisa terkirim dengan sukses. Uji konektivitas merupakan salah satu langkah untuk mencari tau apakah suatu jaringan tersebut bisa terkoneksi dan bisa berkomunikasi.

Rumusan masalah untuk jurnal ini adalah bagaimana kita bisa menghubungkan jaringan dua operating system yang berbeda kernel yaitu sebagai contoh windows 8.1 dan debian server 7 dengan tetap menggunakan aplikasi virtual box dan juga menggunakan TCP/IP yang sejaringan, kali ini akan menggunakan IP kelas C dan beberapa setting pada virtual box untuk bisa menghubungkan

Untuk batasan masalahnya, saya hanya menggunakan aplikasi virtual box yaitu aplikasi virtual untuk mengintall suatu file iso sebagai os guestnya, untuk menghubungkan os host dan os guestnya saya menggunakan tcp/ip.
2.      Teori Penunjang
2.1  Sistem Operasi
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.

2.2         Virtual Box
Virtualbox adalah sebuah software buatan Oracle yang berfungsi sebagai visualisasi satu atau lebih Operating System (OS) di suatu operasi utama. Atau dengan bahasa lain, Virtualbox itu merupakan sebuah aplikasi yang dapat mengubah-ubah OS di personal computer (PC) anda menjadi OS lain, tanpa mengubah OS utama anda.

Jadi keberadaan OS yang diInstall di virtual box tidak akan memengaruhi pembersihan hardisk atau kata lain tidak menggangu kinerja dari OS asal pc tersebut

2.3              TCP/IP
TCP/IP merupakan suatu model protokol komunikasi data yang sangat memberikan perubahan besar pada dunia komunikasi dan komputer. Protokol TCP/IP ini dapat memberikan suatu standar yang diakui secara internasional dan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan dunia komputer khususnya pada jaringan komputer. Dimana protokol ini dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walapun komputer tersebut menggunakan platform sistem operasi yang berbeda.

Internet protocol (IP), User datagram Protokol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP) merupakan dasar komunikasi berbasis jaringan. TCP/IP berasal dari 2 protokol, yaitu TCP dan IP. Komunikasi TCP/IP memberikan interface yang sederhana walaupun sebenarnya sangat kompleks. Penggunaan fungsi TCP/IP terdapat pada palette Function, Communication, TCP. Seperti halnya pada DAQ (data acquisition), instrumentasi dan komunikasi menggunakan port I/O, proses tersebut diawali dengan membuka koneksi, membaca dan menulis informasi dan diakhiri dengan menutup koneksi. Pada kebanyakan komunikasi menggunakan port I/O, prosesor selalu mengawali dengan koneksi ke server disk drive, server instrument eksternal atau server DAQ. Dengan koneksi TCP/IP, Komputer dapat berfungsi sebagai client atau server.

2.4  IP KELAS C
IP Address Kelas C, merupakan IP address dengan jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya 254 host. Sebagai contoh penggunaan IP Address Kelas C adalah : 192.168.1.2 , 192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan host ID-nya.
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

3.                  Uji Coba Dan Pembahasan
3.1              Pengujian
Untuk pengujian kali ini saya akan menyetting virtual box yang akan di installi debian server, kali ini saya akan memaparkan debian server dan spesifikasi yang akan saya install

Ram : 512 MB
Harddisk : VDD(Virtual Disk) 20GB
OS : Debian Server Wheezy 7
/root : 10GB
Swap Area : 1024 MB
/home : 9GB

Untuk di Virtual box yang saya setting yaitu
Setting > Jaringan > Jaringan 1 > Terpasang Pada: VirtualBox Host Only Virtual Ethernet Adapter > tingkat Lanjut > Mode Promiscuous : Ijinkan semua



3.2  Praktek Pengujian
Ini adalah penyettingan di virtual box , sebelumnya sudah saya installi debian server 7

 











Setelah saya install debian server 7 pertama login dengan menggunakan “root” dan password sesuai yang sudah diinputkan
 




                        
                  



Setelah masuk ke root dengan di tandai # , kettikan perintah nano /etc/network/interfacesSeperti ini yang sudah di ketikkan , perintah itu adalah cara untuk setting ip di linux
 










Lalu kita akan menuju folder yang digunakan untuk setting ip
Kali ini saya akan set seperti berikut
 









Untuk menyimpan tekan ctrl+x lalu y enter
Coba buka ifconfig , ifconfig digunakan untuk melihat settingan ip ,


 










Setelah kita mengetahui ip debian 192.168.2.4 , selanjutnya kita setting di windows, yaitu bagian network and sharing center dan bagian change adapter setting lalu pilih virtual box host-only network


Lalu setting ip addres yang sejringan dengan alamat yang ada di debian
 















Lalu tekan ctrl+r ketikkan cmd lalu ketikkan ping 192.168.2.4 yaitu ip debian yang sudah kita setting tadi
Dan di debian kita kettikan ping 192.168.2.10 yaitu ip di windows yang sudah kita setting juga dan jika hasilnya seperti ini




               


Maka kita telah berhasil menghubungkan 2 sistem operasi yang berbeda dalam satu pc, di bantu oleh aplikasi virtual box.
Masing-masing hasilnya yaitu
Reply from : artinya masing-masing sudah merespon
Ttl berarrti : TTL dapat diimplementasikan sebagai counter atau timestamp terpasang atau tertanam dalam data. Setelah hitungan peristiwa atau jangka waktu yang telah berlalu, data akan dibuang. Dalam jaringan komputer, TTL mencegah paket data dari beredar terun menerus (tanpa batas)






4.      Kesimpulan
Dengan adanya uji konektivitas ini membuktikan bahwa dua operating system yang berbeda juga bisa berhubungan dengan adanya bantuan protocol ip , meskipun salah satu operating system ada di dalam software

Tetapi dengan pengujian ini kita tau jaringan dalam suatu pc haruslah di uji terlebih dahulu, karena dalam suatu jaringan perlu pembuktian bahwa jaringan tersebut terhubung, agar bisa berkomunikasi, karena dengan berkomunikasi kita bisa saling bertukar informasi, meskipun berbeda operating system, pengujian ini berhasil

5.      Pengembangan Ke Depan
Untuk ke depannya diharapkan bisa menggunakan jaringan yang berbeda dalam pengujian, dan adanya routing agar bisa berkomunikasi, bisa mengintall proxy squid agar dalam pengujian bisa menggunakan jaringan internet dan juga bisa bloking situs dengan router menggunakan linux



6.      Daftar Pustaka







Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KAUM REMAJA

BENTUK JARINGAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN TOPOLOGI UNTUK KOMUNIKASI LAN

MEMBUAT JARINGAN INTERNET DI SEBUAH DESA