JURNAL ILMIAH PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENDIDIKAN
NAMA : M. NUR ROHMAN
NIM : 1116101365

NIM : 1116101365
JURNAL ILMIAH
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH
NAMA : MUHAMMAD NUR ROHMAN
NIM : 1116101365
SEKOLAH
TINGGI ILMU KOMPUTER BANYUWANGI
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2016
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENDIDIKAN
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk: (1) mengetahui penjelasan dari teknologi informatika(2)
mengetahui peranan teknologi informasi padapendidikan (3) Mengetahui dampak positif dan negatif dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada bidang pendidikan (4) Apa manfaat dan dampak dari tekhnologi informasi.
Pengaruh globalisasi
semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk
seperti elektronik maupun non elektronik seperti surat kabar, majalah, radio.
TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi
komunikasi dan informasi yang terus berkembang cenderung akan
mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan kejuruan dan
pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai oleh oleh teknologi
komunikasi dan informasi. Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan
dirasakan adanya kecenderungan : (a) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari
sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada
siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan
terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia.
(d) diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan
(e) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).
Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara
berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di
daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah
menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
BAB 1. PENDAHULUAN
Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin
banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non
elektronik seperti surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer,
internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi
yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang
kehidupan termasuk bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin
banyak diwarnai oleh oleh teknologi komunikasi dan informasi. Secara
khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan (1) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari
sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta
didik. (2) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh. (3)
semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia. (4) diperlukannya
standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (5) semakin
diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).
Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara
berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di
daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah
menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Penelitian ini saya lakukan kepada anak sekolah yang
masih duduk di sekolah SD,SMP, dan SMA. penelian ini di lakukan tanggal
06-MEI-2017 dan bertepatan anak yang pulang sekolah saya mulai bertanya tentang
apa yang mereka rasakan tentang peranan teknologi informasi pada pendidikan dan
dari disitu sayang menyimpulkan bahwa banyak sekali murid-murid salah
memanfaatkan situasi ini dan dari 10 murid yang saya wawancara ada 4 murid yang
malakukan memanfaatkan nilai positif penaran teknologi informasi.
BAB 2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode:
(1) pengumpulan data mengenai
penjelasan tentang peranan teknologi pada
pendidikan di kalangan SD,SMP,dan SMA
(2) Lokasi penelitian di “SD,SMP,dan SMA” yang terletak di Jalan Raya
Rogojampi. Penelitian dilakukan pada hari sabtu, 6 Mei 2017 jam sepulang
sekolah.
Penelitian dilakukan dengan mewawancarai murid-murid.
(3) menganalisa permasalahan dan
menyimpulkan masalah tersebut untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
menanggulangi masalah yang terjadi akibat dampak negatif yang salah memanfaatkan peranan teknologi informasi pada
pendidikan.
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
PERANAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PENDIDIKAN
3.1 Pengertian Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai
bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi
yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
2006: 6).
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara
global. Arti teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti
tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program
pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah
merupakan kelaziman.
Membantu menyediakan komputer dan jaringan yang
menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah.
Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer
pribadi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini
adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara
baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan
seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh
berbagai kebutuhan secara elektronik.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan
teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari
siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai
dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi
dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak
hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara
berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah
yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di
Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang
ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan
pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam
dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet.
Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat
yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal
walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua
orang.
3.2.Peranan Guru dalam Pembelajaran TIK
Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya
karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam
melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru
memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang
lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara
efektif. Peran guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer
pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan
satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satu sumber informasi.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah
satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang
sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi
pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk
diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk
mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu
metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance
learning. Metode distance learning merupakan
suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan.
Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat
keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau
masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang
lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan
metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet
seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin
dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang
ingin dicari. Selain metode distance learning,
masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran
gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal.
Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah
diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah
di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang
penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah
atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada
kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan
perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi
akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan
peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya
teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima
dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang,
sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling
dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi
pemimpin dalam dunianya.
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu
pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:
1.
Siswa dan guru harus
memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan
lembaga pendidikan guru.
2.
Harus tersedia materi
yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru.
3.
Guru harus memiliki pengetahuan
dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk
membantu siswa agar mencapai standar akademik.
3.3.Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan (e-education)
Pengembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kenyataan menunjukan TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan
peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi
abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri
khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic
commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis
pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan
Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi.
Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti
pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja,
demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya
mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu
pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan
computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa
disebut e-education
Kecenderungan dunia pendidikan
di Indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan perkembangan
TIK sebagai berikut :
1.
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak jauh perlu dimasuka sebagai setrategi utama pendidikan jarak
jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan
efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
2.
Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara
lembaga pendidikan dan pelatihan .
3.
Perpustakaan dan
instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai
fasilitator bukannya sumber informasi.
4.
Penggunaan perangkat
informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang secara bertahap akan
menggantikan fungsi papan tulis.
Manfaat internet bagi bidang pendidikan di Indonesia
antara lain akan mendapatkan akses keperpustakaan, direktori sekolah, para
pakar dapat melalukan perkuliahan secara online, penyediaan sarana informasi
akademik lembaga pendidikan secara online dapat melaksankan kerjasama dengan
lembaga lain melalui internet serta melakukan marketing dan promosi hasil karya
penelitian secara lebih efisien.Disamping itu kita dapat merancang
program artificial intelegence untuk membuat sebuah model
rencana pengajaran.
Perkembangan TIK di bidang pendidikan memungkinkan
adanya sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk
menghubungan antara mahasiswa dengan dosennya. Melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang
diberikan dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan
angka putus sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan
kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang pendidikan. Dengan pendidikan
dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi dan transformasi
ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di
bangku sekolah dan mahasiswa juga terbantu dengan adanya internet dalam
mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para mahasiswa dapat mencari bahan
skripsi di internet atau para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet.
Dengan adanya pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para
siswa dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari
dengan baik.
Harus kita sadari, TIK khususnya internet hanyalah
merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan,
formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para
pendidik yang bermutu ditambah dukungan pemerintah dengan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan siswa didik yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
3.4.Manfaat dan Dampak Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu cara bagi pengguna
media untuk mengkomunikasikan hal yang ingin mereka sampaikan kepada orang
lain. Penggunaan Informasi dapat berdampak buruk dan baik. Dampak baiknya kita
memperoleh banyak informasi dari teknologi yang canggih yang banyak bermunculan
belakangan ini. Dampak buruknya mungkin ada orang lain yang salah mengartikan
arti teknologi.
Dampak positif dan negatif pemanfaatan teknologi
informasi dan telekomunikasi antara lain:
A. Manfaat TIK antara lain :
A. Manfaat TIK antara lain :
1.
Informasi yang
dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan
2.
Konsultasi dengan
pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah
walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
3.
Perpustakaan online,
perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
4.
Diskusi online.
Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
5.
Inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
6.
Kemajuan TIK juga
akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
7.
Sistem administrasi
pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan
sistem TIK.
B. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)
1.
Kemajuan TIK juga
akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.
Walaupun sistem administrasi
suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat
fatal.
3.
Salah satu dampak
negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Tuntutan pembelajaran di masa yang akan datang harus
bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multi disipliner serta terkait pada
produktifitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Teknologi informasi dan
telekomunikasi dengan murah dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan
ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia pendidikanDewasa ini
banyak dampak-dampak yang terjadi akibat semakin berkembangnya IT didalam
negeri ini. Memang perkembangan IT jika disikapi secara positif mampu
memberikan dampak yang positif dan apabila disikapi secara negatif dapat
memberikan dampak negatif pula.
Dunia internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan
maya terbesar di dunia. hampir semua yang ingin kita cari ada di internet.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat
dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.
Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah
mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi
masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan
informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang
mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami
4.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk mendukung
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK sebagai berikut.
1.
Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan baik di sekolah atau perguruan
tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan pendidikan yang makin
kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan
ditangani dengan terencana, sistematis dan terintegrasi.
2.
Perencanaan dalam
pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi kebijakan,
standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM
pendidikan menjadi penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan
efisien.
3.
Penyelenggaraan
pendidikan berbasis TIK melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak
khususnya pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan
investasi pendidikan yang memadai.
4.
Standarisasi mutu
penyelenggaran pendidikan berbasis TIK perlu ditindaklanjuti dengan
standarisasi konten untuk menjamin kualitas, aksesibilitas dan akuntabilitas
program pendidikan berbasis TIK
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/perkembangan-tik-di-bidang-pendidikan-di-
indonesia/ diakses tanggal 02 Desember 2011
Komentar
Posting Komentar